KADO PERKAWINAN

Judul Asli: Tahfatul A'rus
Pengarang: Mahmud Mahdi Al-Istanbuli Edisi Indonesia: Kado Perkawinan
Penerjemah: Ibnu Ibrahim

Ketahuilah, bahwa gairah seksual itu 'dikuasakan' kepada manusia karena dua manfaat:

Pertama
, supaya manusia mengetahui kenikmatannya dan membandingkan dengan kenikmatan akhirat (nanti). Karena, kenikmatan berhubungan badan selama masih berada pada jalurnya merupakan kenikmatan fisik yang sangat kuat. Sebagaimana penderitaannya merupakan penderitaan yang sangat besar. Sedangkan kecenderungannya adalah untuk menuntun manusia kepada kebahagian. Namun, apabila kesemuanya ltu bukan merupakan penderitaan atau kenikmatan yang bisa dirasakan oleh indera, maka segala sesuatunya tidak dapat ditangkap oleh daya rasa dan menjadi tidak besar kerinduan padanya.

Kedua
, melestarikan keturunan. Akan tetapi, didalamnya juga terdapat hal-hal yang menyesatkan, jika hal ini tidak diikat dan dikembalikan pada batas-batas agama.
Dikatakan dalam ta'wil firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang artinya:
"Ya Allah, janganlah Engkau bebankan kepada kami sesuatu yang kami tidak mempunyai kekuatan untuk memikulnya."

Terkadang, syahwat ini berakhir pada keterpikatan hati yang disebabkan oleh sesuatu yang menyesatkan. Hal tersebut merupakan puncak kebodohan dan melampaui batas, hingga mencapai derajat lebih rendah daripada binatang. Karena orang yang terpikat hatinya biasanya tidak cukup puas dengan melakukan hubungan seks, bahkan ia berkeyakinan syahwatnya
tidak terpenuhi hanya dari satu tempat. Sedangkan binatang melampiaskan syahwatnya pada satu tempat saja dan merasa cukup karenanya. Namun, manusia seperti ini tidak merasa cukup kecuali dengan seorang tertentu. sehingga bertambah kehinaannya dan semakin diperbudak
oleh syahwatnya.

Bahkan mempengaruhi akal, karena kuatnya pengaruh syahwat. Sungguh manusia di ciptakan supaya berbuat taat, bukan sebagai pelayan nafsu yang melampaui batas dan merupakan penyakit hati yang hampa serta tidak mempunvai tujuan. Untuk itu, diwajibkan menghindari hal buruk tersebut sejak dari awalnya, yaitu dengan cara meninggalkan kebiasaan melihat dan
berpikir. Jika hal itu tidak segera di lakukan dan semakin kokoh perasaan cinta yang melanda, maka akan semakin sulit untuk menghilangkannya.

Ilmu tentang kehidupan berumah tangga adalah suatu cabang ilmu yang baik dan sangat penting untuk diketahui. Karena sedikit sekali orang yang mau) mengetahuinya, sehingga terjadi berbagai kesulitan dan krisis di antara banyak pasangan suami isteri yang merupakan dampak dari kebodohan akan pemahaman ilmu ini, bahkan terhadap ibadah yang suci ini. Disamping itu, banyak keluarga yang terkondisikan kepada kehancuran dan banyak pula hal-hal yang menyebabkan tercerai berainya elemen-elemen keluarga, termasuk berdampak kepada anak-anak.

Kehidupan di dunia ini jika tanpa adanya kesenangan yang menunjang, maka akan terasa gersang. Oleh karenanya, pada awal dari pembahasan kitab ini penulis akan membicarakan mengenai kebijaksanaan Allah yang memberikan manusia cenderung terhadap kesenangan. Apabila direnungkan lebih jauh, bahwa kecenderungan (watak) tersebut mampu membebaskan
manusia dari segala belenggu kenistaan, tentunya jika diarahkan pada apa yang diridhai oleh Allah. Hal ini bukanlah merupakan tujuan utama. Karena semuanya itu hanyalah sebagai mediator didalam mencapai tujuan yang lebih mulia. Sebab cabang yang bagus tentu berasal dari pondasi (akar) yang bagus pula. Demikian pula dengan kehidupan berumah tangga.




nama file : kado perkawinan
bentuk : pdf
halaman : 552
ukuran : 3,51 mb

download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar