Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib


Kehidupan Imam Ali bin Abi Thalib ra, terutama pada tahap-tahap terakhir sejak terbai'atnya sebagai Khalifah, samapai wafatnya sebagai pahlawan syahid, bukanlah satu kehidupan yang biasa. Ia merupakan satu kehidupan yang lain daripada yang lain. Ia menuntut penalaran yang luar biasa, menuntut kekuatan syaraf istimewa.
Kehidupan Imam Ali bin Abi Thalib r.a. penuh dengan ledakan-ledakan luar biasa, keagungan dan hal-hal mempesonakan. Tetapi bersamaan dengan itu juga penuh dengan gelombang kekecewaan dan kengerian.
Oleh karena itu penulisan tentang semua segi kehidupannya menjadi benar-benar tidak mudah.Ditambah pula dengan adanya pihak-pihak yang menilai beliau secara berlebih-lebihan. Baik dalam memujinya maupun dalam mencacinya.
Imam Ali bin Abi Thalib r.a. sendiri tidak senang pada orang-orang yang menilai diri beliau secara berlebih-lebihan. Hal itu tercermin dengan jelas dari kata-kata beliau: "Ada dua fihak
yang celaka karena berlebih-lebihan menilai sesuatu yang sebenarnya tidak kumiliki. Sedangkan pihak yang lain ialah yang demikian bencinya kepadaku sehingga mereka melontarkan segala kebohongan tentang diriku."
Dari sini pulalah maka Imam Ali r.a. mengatakan: "Ada segolongan orang yang demi cintanya
kepadaku mereka bersedia masuk neraka. Tetapi ada segolongan lain yang demi kebenciannya
kepadaku sampai-sampai mereka itu bersedia masuk neraka."
Ada dua faktor yang menyebabkan timbulnya pertentangan penilaian mengenai menantu dan
sekaligus saudara misan Rasul Allah s.a.w. itu. Dua faktor itu ialah sifat atau watak pribadi
Imam Ali r.a. sendiri dan situasi serta kondisi kehidupan Islam pada zaman hidupnya tokoh
penting Islam itu.
Faktor mana yang lebih dominan, sehigga pribadi Imam Ali r.a. mempunyai kedudukan yang
unik dalam sejarah Islam sulit dikatakan. Yang jelas kedua faktor itu memegang peran penting
dan memberi arti khusus yang pengaruhnya hingga kini masih terasa. Bahkan sejak meninggalnya pada tahun 40 Hijriyah pendapat yang kontroversial mengenai dirinya itu tidak mereda, malahan makin berkembang sehingga sangat mewarnai sejarah Islam sampai abad ke-
15 Hijriyah sekarang ini.................. dst.

nama file : Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib
bentuk file : pdf
ukuran : 772,87 kb
halaman : 183

download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar